Minggu, 22 Mei 2016

Soal UAS Internet

Soal
1. Sebutkan beberapa penyedia layanan email gratis di internet…
2. Sebutkan syarat pertama untuk bisa memiliki akun di www.blogger.com adalah…
3. Sebutkan beberapa penyedia layanan blog gratis di internet adalah…
4. Bahasa program yang biasa di gunakan untuk mengelola blog adalah…
5. Jelaskan jaringan antar computer yang saling terhubung, namun dalam area atau luas tertentu sering disebut dengan…
6. Nama lain dari surat elektronik dalam internet adalah…
7. Jelaskan jaringan computer yang luasnya terbatas adalah…
8. Sebutkan layanan internet yang digunakan untuk bercakap-cakap secara tekstual adalah…
9. Jelaskan manfaat dari adanya jaringan internet…
10. Kepanjangan dari internet yang benar adalah…

Jawaban
1. Situs penyedia layanan email gratis diantaranya; Gmail, YahooMail, OutLook.com/ MSN/ HotMail, AOLMail/AIMMail, Mail.com, GMX.mail, OperaMail.
2. Langkah pertama untuk bisa memiliki akun di www.blogger.com adalah kita harus memiliki email menggunakan account Gmail.
3. Penyedia layanan blog gratis diantaranya; WordPress.com, Blogger.com, Weebly.com, Tumblr.com, blog.com, blogdetik.com, livejournal.com, webs.com, blogdrive.com, wix.com.
4. HTML, XHTML, Javascript, CSS, PHP.
5. LAN (Local Area Network), dimana peralatan-peralatan hardware dan software digabungkan untuk dapat saling berkomunikasi dalam daerah yang terbatas. Contoh: jaringan computer di lab computer UNSUB.
6. Nama lain dari surat elektronik adalah email (electronic mail)
7. LAN, yaitu jaringan computer yang luasnya terbatas hanya satu local area saja. MAN, yaitu sebuah jaringan computer yang menghubungkan dua atau lebih LAN atau CAN bersama-sama dalam batas kira-kira satu wilayah kota atau metropolitan. WAN, adalah sebuah jaringan computer yang menjangkau wilayah antar Negara, antar benua, bahkan seluruh dunia.
8. Email, chatting, jejaring social, newsgroup, mailing list.
9. Internet sebagai media komunikasi, internet sebagai media belajar online, internet sebagai media melakukan bisnis, selain itu internet mempermudah pelaku organisasi public maupun bisnis dalam memberikan pelayanan.
10. Internet (Interconnection Working).
 

Jumat, 11 Desember 2015

Arini dan hal-hal yang belum sempat diucapkan

Kurang lebih empat bulan setelah kepergian mu, aku masih duduk termangu memikirkan hal-hal yang pernah kamu lakukan dan hal-hal yang belum sempat aku ucapkan. Semenjak kepergianmu, aku semakin menganggap diriku adalah seorang pengecut yang tak memiliki keberanian untuk mengatakan perasaanku yang sebenarnya. Arini, seumur hidupmu aku memanglah bukan siapa-siapa, aku tak pernah memberikan apa-apa untukmu. Karena memang aku belum pernah mengatakan apa-apa perihal perasaanku padamu.

Arini, sebenarnya sudah kucurahkan perasaan ku pada secarik kertas yang aku titipkan pada Ibumu. Namun, Ibumu telah lebih dahulu meninggalkanmu untuk selama-lamanya. Aku tahu bagaimana perasaanmu saat itu. Kamu yang harus menggantikan Ibumu mengurus rumah tangga, dan berjuang untuk menyekolahkan adik-adikmu. Arini, maafkan aku yang tidak ada saat itu, yang tidak sedikitpun membantumu menghadapi kesulitan hidup setelah Ibumu pergi.

Aku tidak menyangka akan secepat ini kamu pergi menyusul Ibumu ke pangkuan Ilahi. Apakah kamu sudah membaca surat ku yang aku titipkan pada Ibumu? Arini, aku tahu ini sudahlah terlambat, tidaklah ada artinya lagi. Tapi aku percaya bahwa kamu sudah mengetahui perasaanku yang begitu dalam padamu. Arini, ijinkan aku menyimpan perasaan ini untukmu yang entah sampai kapan. Biarkan hangatnya pelukanmu dulu, menghangatkan ku saat ini. Beristirahatlah dengan tenang Arini ku. Aku mencintaimu tanpa terhalang ruang dan waktu.

Kesepian Yang Menjelma Rindu

Malam terasa begitu panjang
Desau angin kian jelas terdengar
Kicau burung malam saling bersautan
Seolah mereka paham seseorang sedang kesepian

Heningnya malam menghasilkan ingatan akan kenangan
Yang terlampau indah namun lenyap tanpa berpamitan
Seolah gugur diterpa angin kencang malam hari
Kemudian hilang namun tetap dinanti hati

Kesepian selalu menjelma rindu
Menggerogoti hati yang kosong nan pilu
Mengganti kebahagian menjadi sendu
Hingga rindu tak pernah tahu waktu

Tiada Sapa Seindah Doa

Duhai engkau yang ada dalam angan
Begitu indah senyummu menghiasi malam-malam ku yang panjang
Begitu bening suaramu menyapaku di setiap pagi yang lengang
Memberi sedikit udara bagi kehidupanku yang kian malang

Duhai engkau yang indah di pandangan
Ku sapa engkau dalam doa-doa sepertiga malam
Menyapa indah dengan penuh pengharapan
Harapan semoga Tuhan berkenan mengabulkan

Untuk engkau yang selalu kusapa dalam doa
Menyapamu melaluli doa adalah suatu keharusan
Yang selalu ku lakukan tanpa pernah aku lupakan
Karena bagiku tiada sapa yang seindah doa

Selasa, 10 November 2015

Mencinta Kehilangan

Berjalan...
Berlari...
Hati tertindi

Sulit tapi harus aku putuskan
Jalanmu...
Jalanku...
Belum sempurna
Biar masa depan yang sempurnakan

Suara-suara batinku melepaskanmu
Lirih-lirih jiwaku membasuh pilu

Takdir yang Kau beri menguji hatiku
Rasa menyesakkan kehilangan ini
Tangis yang Kau beri membuka mataku
Bahwa cinta yang sebenar cinta hanya ada satu
Karena kehilangan ini ku mampu mendekat kepadaMu

Daun terjatuh dihadapanku
Belajar menerima
Belajar menerima semuanya...





Sabtu, 10 Oktober 2015

Ulang Tahun

Sepuluh Oktober 2015, usia ku genap sembilan belas tahun.
Aku tidak tahu seberapa lama lagi aku hidup. Mungkin saja jatah usia ku hanya sembilan belas tahun lebih satu hari. Itu artinya besok adalah hari terakhir ku. Di sisa umurku yang tinggal sebentar lagi, aku hanya ingin melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang-orang di sekelilingku. Membuat mereka tersenyum, tertawa, dan bahagia. Tapi, semoga Tuhan memberiku usia yang panjang, penuh keberkahan, hingga aku bisa membuat mereka bahagia lebih lama.

***

Bagiku, ulang tahun bukanlah moment yang perlu di rayakan. Ulang tahun tidak melulu soal pesta, kue bolu, atau tiup lilin. Melainkan sebuah moment yang perlu dihayati, disyukuri juga adalah waktu yang tepat untuk evaluasi diri. Ya, diri ini sudah begitu banyak berbuat dosa. Lisanku sering membuat orang lain terluka, sedang tingkah laku ku juga sering membuat orang lain kesal. Maka dari itu harapanku tidak muluk-muluk, hanya berharap menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya.

***

Tuhan yang Maha Baik, terima kasih karena Engkau telah memberiku kesempatan menikmati segala pemberian-Mu. Terima kasih karena Engkau telah hadirkan orang-orang yang hebat, yang selalu memberiku semangat, selalu mendukung serta selalu memberiku yang terbaik. Semoga Engkau berkenan mengabulkan satu saja dari sekian banyak doaku, di hari ulang tahunku.


Senin, 05 Oktober 2015

Setiaku Pada Janji Sendiri

Sejak memilihmu aku belajar untuk percaya. Meskipun tak jarang aku menemukan sesuatu yang membuatku ragu. Walau begitu aku sadar bahwa aku telah menempatkanmu di hati yang paling dalam. Di hati yang telah lama kosong, tak berisi. Kamu tinggal di sana bersama janjiku untuk tidak pernah melepasmu pergi. Kamu adalah orang yang sepenuh hati ku cintai. Seseorang yang benar-benar spesial dalam hati dan dalam hariku. Aku tahu, kamu adalah orang yang mengerti bagaimana seharusnya mencintai, juga memperlakukan orang yang mencintaimu. Aku ingin kamu menjadi rumahku, tempat ku pulang, tempat ku beristirahat setelah lelah menjalani hari. Dari awal, kamu tahu bahwa kita adalah dua orang yang saling menguatkan, yang saling menjaga, yang saling mencintai hingga kini, hingga bisa bertahan sampai sejauh ini.

Namun waktu tidak pernah bisa kita tebak. Kini perasaan kita diuji oleh hal-hal yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Hal-hal yang membuat kita menjadi lemah, seolah tidak kuat untuk saling mempertahankan. Padahal kita tahu bahwa cinta kita tidak selemah itu, dan kita bukan dua insan yang lemah untuk mempertahankan cinta berdua. Sebenarnya ini adalah ujian bagi cinta kita. Tuhan ingin tahu seberapa kuat cinta kita, seberapa tangguh kita menghadapi hal-hal menyakitkan yang tak terduga. Hingga Tuhan memutuskan kita tetap layak bersama atau tidak.

Aku mengerti bahwa di luar sana banyak perempuan yang lebih segalanya dariku. Yang memiliki segalanya yang kamu mau. Tapi ingat, bahwa di sana juga banyak laki-laki yang lebih darimu, yang mungkin juga punya segalanya yang aku mau. Namun aku tidak pernah berniat mengganti mu, menggeser mu walau sesenti. Aku tetap bertahan, menepati janjiku sendiri. Aku tetap memilih bersetia padamu, pada orang yang kini justru ku ragukan kesetiannya. Setia memanglah tidak mudah sayang. Tapi bukankah setia adalah pekerjaan yang mulia? Hingga saat ini, aku tidak tahu pada siapakah hatimu bersetia dan pada siapakah kamu berjanji. Yang aku tahu kamu tidak sedang bersetia kepadaku.

Meski begitu, aku tetap mempercayaimu. Karena aku tahu bahwa Tuhan sedang menguji cintaku padamu. Aku masih setia mengenang semua yang telah kita lewati bersama. Merasakan teriknya matahari, dinginnya air hujan, manisnya rindu atau kadang kesalnya menunggu. Aku tidak bisa merelakan itu semua pergi, hilang dalam hitungan menit. Padahal butuh waktu yang lama untuk menciptakan semua kenangan itu.

Dari hati yang terdalam, aku menuliskan ini untukmu. Dengan hati yang pilu, dengan tangan yang gemetar juga dengan pikiran yang sesak dengan kenangan. Agar kamu ingat bagaimana dulu kita menciptakan pelangi di hati masing-masing. Agar kamu tahu bahwa aku tidak pernah pergi, tidak pernah mengingkari janji. Aku masih tetap bersamamu, memelukmu dengan doa, memberimu semangat dengan senyum juga tawa yang lepas. Hati ini masih setia pada satu orang laki-laki. Maka dari itu aku akan menjadikan hatiku sebagai rumahmu. Pulang lah saat kamu sudah lelah, kembali lah saat kamu merasa tak nyaman berada di luar, dan menetap lah. Hatiku rumah yang nyaman, penuh dengan cinta, tidak ada dusta, selalu setia. Dan itu hanya berlaku untuk mu.



Setiaku Pada Janji Sendiri